Munggaran

Experience is the best teacher -pepatah inggris-

Pengalaman menjadi seorang santri adalah sebuah pengalaman yang begitu berharga. Betapa tidak? Hidup dalam sebuah komunitas dari usisa kecil memberikan kesempatan untuk belajar berbagi sejak dini. Hidup secara mandiri dan belajar menerima perbedaan latar belakang, sikap, sifat dan latar belakang keluarga. Hidup dalam sebuah pondok berarti hidup dalam sebuah miniatur masyarakat yang beragam. Dengan segala suka dan duka yang menyertainya.

Pengalaman hidup di pondok pesantren tentunya memberikan bekal yang cukup untuk kembali ke masyarakat sebenarnya. Berangkat dengan membawa harapan yang besar dari orangtua dan masayarakat tentunya seorang santri diharapkan pulang menjadi pribadi yang berbeda, lain dari biasanya.

Namun tantangan yang dihadapi setelah keluar dari pondok tentu berbeda. Acapkali pengalaman yang dihadapi sangat berbeda dengan yang dibayangkan. Bahkan seringkali kenyataan yang dihadapi tidak sesuai dengan yang kita harapkan atau malah tidak terbayangkan sebelumnya sama sekali. Beberapa santri berhasil mencapai cita-cita dan beraktualisasi diri, lainnya mengalami kesulitan untuk beradaptasi di masayarakat.

Setiap orang memiliki pengalaman yang berbeda-beda sesuai dengan pilihan dan lingkungan yang dihadapinya setelah lulus dari pondok. Masing-masing tentu memiliki pengalaman yang unik. Masing-masing menghadapi tantangan yang berbeda dan mengambil pilihan yang berbeda pula. Karena semua pengalaman mengandung hikmah tersendiri. Oleh karena itu berbagi adalah hal yang positif untuk dilakukan. Karena tidak semua pengalaman harus kita alami sendiri secara langsung. Kita bisa belajar dari pengalaman orang lain untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

So, selamat berbagi.